Ada keharuan yang tak bisa kusembunyikan hari ini. Di usia 1 tahun 1 bulan, si bungsu sudah bisa duduk di depan saat naik sepeda motor, tentu dengan bantuan kursi khusus anak. Sebuah capaian kecil di mata dunia, namun besar di hatiku sebagai seorang ibu.
Tahun ini, adek sudah bisa bonceng depan. Sebuah frasa sederhana yang membawa berjuta rasa. Ada bangga, ada haru, dan tentu saja, ada syukur yang tak putus-putus kuucapkan. Alhamdulillah, sungguh indah menyaksikan perkembangan anak-anak dari hari ke hari. Mereka tumbuh, belajar, dan memperlihatkan kemampuan baru yang tak pernah habis membuatku kagum.
Dalam perjalanan hari ini, kusaksikan suamiku mengendarai motor dengan kedua putri kecil kami. Si kakak duduk manis di belakang, sementara si bungsu tersenyum riang di depan, memeluk angin dengan rasa penasaran yang khas anak-anak.
Sungguh, dunia seolah berhenti sejenak. Aku ingin merekam momen itu bukan hanya dalam lensa kamera, tapi juga dalam hatiāagar kelak ketika mereka tumbuh besar, aku bisa mengingat bahwa pernah ada hari seperti ini: sederhana, namun begitu bermakna.
Semoga Allah selalu melindungi setiap langkah kecil mereka. Semoga kami, sebagai orang tua, diberi kekuatan untuk terus membersamai pertumbuhan mereka dengan cinta, kesabaran, dan doa-doa yang tak pernah putus.
Terima kasih ya Allah, untuk setiap detik berharga yang Kau izinkan kami nikmati bersama anak-anak kami.
Tinggalkan Balasan